BEAUTYHOLIC
Secara tak sengaja aku memasuki sebuah dunia baru. Berawal dari pertemuanku dengan seorang sahabat lama, seorang wanita sederhana yang cerdas dan baik hatinya. Kami berjalan-jalan di sebuah pertokoan di bilangan Fatmawati, Jakarta. Biasalah namanya juga perempuan, rencana semula cuma jalan-jalan berubah menjadi perburuan belanja yang seru luarbiasa. Gara-garanya kami menemukan sebuah toko yang menjual busana lucu-lucu dengan harga yang mencengangkan, murah meriah tapi modisnya gila-gilaan. Yang bikin seru adalah karena sahabatku menemukan penampilan barunya dengan gaya busana yang tak pernah ia kenakan sebelumnya. Hal ini membuatnya amat bahagia. Dia merasa cantik dan seksi, begitu akunya. Sepulang dari sana, sahabatku itu memintaku menemaninya potong rambut. Kuajak ia ke salon langgananku untuk bertemu stylist favoritku. Kebahagiaannya serta merta bertambah karena ia merasa puas dengan hasilnya, keren gila katanya.
Sayang, hari telah sore dan kami pun harus berpisah. Namun ada satu hal yang kutemukan, yaitu hobiku mendandani orang menjadi lebih cantik, modis dan penuh gaya namun tetap sesuai dengan kepribadian orang tersebut. Keesokan harinya kami bertemu lagi. Kali ini agendanya adalah mencari kacamata baru untuk sahabatku dan ibundanya. Setelah berkeliling sejenak, kami pun tiba disebuah toko kacamata yang bersahabat, pelayanannya ramah, bebas dari paksaan dan bujuk rayu tak penting, serta harganya yang fleksibel alias bisa ditawar. Tak berapa lama segera saja kami temukan kacamata keren penuh gaya buat sahabatku dan ibundanya dengan harga yang terjangkau kantong akhir bulan. Wajah sahabatku dan sang mama jadi berseri-seri dan sumringah. Kepuasan memenuhi dadanya karena ia mengaku tak pernah membeli kacamata semurah itu dengan model yang menunjukkan keindahan matanya dan memancarkan kecantikan wajahnya.
Aku mengajaknya mampir kerumahku untuk mengajarkannya merias diri yang tepat. Penuh semangat sahabatku itu memenuhi ajakanku. Penuh semangat pula aku menata rias wajah dan rambutnya sekaligus. Kuminta ia mengenakan baju yang baru dibelinya kemarin. Dan ia pun tampil dengan gaya yang 100% baru, menutupi kekurangannya, menonjolkan kecantikannya dengan penuh kenyamanan karena sesuai dengan kepribadiannya yang anggun, otaknya yang cerdas, hatinya yang baik dan kesederhanaannya yang mengagumkan. Aku teringat dengan gaya Oprah Winfrey, dengan tubuh yang sama-sama tebal, kubuat temanku itu tampil sesexy dan secerdas Oprah. Sejak saat itu sahabatku tampil dengan gaya baru nya yang menarik perhatian rekan kerja, orang-orang disekitarnya bahkan bos-bosnya. Ia memperoleh sebutan baru, ibu pejabat yang cantik.
Sejak saat itu aku seperti teringat pada sesuatu, kegemaranku pada fashion, style dan make up. Awalnya ke tiga hal tersebut bisa dibilang kebutuhan utamaku saat mengawali karir sebagai seorang model, none dan presenter. Apabila ada panggilan casting atau interview untuk memperoleh sebuah pekerjaan, keindahan fisik kita adalah modal utama. Tentu saja merupakan sebuah pemborosan bila aku harus ke salon untuk menata rias wajah dan rambutku. Maklum, dalam seminggu, bisa setiap hari ada panggilan casting dan interview. Sekali ke salon saja aku harus mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah. Apalagi kalau harus setiap hari. Wah, bisa jebol kantong yang isinya super limited ini. Gawat khan...
Untungnya dari beberapa lomba kecantikan yang aku ikuti, kira-kira sejak 12 tahun silam , seperti di Pemilihan Remaja Ceria, Wajah Femina, Abang None, Puteri Indonesia, Miss Enchanteur, dan yang lainnya, aku memperoleh pembekalan merawat sekaligus merias wajah dan rambut untuk dipraktekan sendiri. Selain itu, kesempatan di make-up oleh pakar-pakar kecantikan di negri ini seperti Mbak Wawa, Mas Gusnaldi, Mas Andiyanto, Mas Sugi serta guru-guru dari Sekolah Tata Rias Wajah dan Rambut Puspita Martha diantaranya Mbak Ratna, Mbak Lucia, Mas Sake, Mas Yudin dan Mas Arnold, memberiku ilmu tata rias tersendiri melalui cara beliau-beliau itu mendandaniku.
Ketika mengikuti Pemilihan Abang None Jakarta tahun 2000, semua finalis None diwajibkan berdandan dan menyanggul rambut mereka setiap hari semasa pelatihan dan karantina menuju malam final. Sssst, hampir setiap hari itu lah, teman-teman sesama None mengantri memintaku mendandani mereka. Anehnya, ada rasa bahagia yang teramat sangat setiap melihat teman-temanku menjadi lebih cantik setelah ku dandani. Rasanya ada kepuasan tersendiri apabila klien-klien ku itu menjadi puas atas hasil karyaku diwajah dan rambut mereka.
Sejak SMP, aku hobi sekali memotong rambut mbak-mbak yang bekerja dirumah kami. Beberapa waktu lalu, hobi ini kembali kutekuni. Kumulai dari memotong rambut pangeran kecilku, merambat ke rambut pengasuh pangeran kecilku, asistenku yang bertugas mengurus rumah, suamiku, lalu ke mbak-mbak disekitar rumah kami. Awalnya sih, klien-klien gratisanku ini sempat khawatir dengan hasilnya, namun setelah proses pengguntingan rambut selesai, mereka malah pangling dengan penampilan baru mereka, jadi cantik banget en keren abis-abisan neh, begitu kata mereka. Ide perdananya adalah memudahkan mereka memperoleh penampilan baru melalui gaya rambut yang baru sesuai dengan bentuk wajah dan postur tubuh mereka, dengan cara gratisan, disela-sela kesibukan mereka melakukan pekerjaan rumah tangga. Kebetulan juga disekitar komplek kami tidak ada salon. Yaaa, membahagiakan hati orang lain dan memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan kemampuan kita itu kan termasuk bersedekah dengan cara yang murah, namun pahalanya lumayan asiek. Itulah yang coba kulakukan. Kalau ibu-ibu tetangganya siyh, malah mbayar, ga enak katanya sudah pakai tenaga orang.
Yang pasti, ini dunia ku sekarang. Dunia yang seru abis dan penuh dengan tantangan. Dunia yang membuatku berinteraksi dengan banyak wanita dari segala lapisan dan status sosial. Dunia yang membuat wanita menonjol keindahan fisiknya, kecantikan wajah dan rambutnya. Dunia yang menunjang kepercayaan diri kaum wanita sehingga dapat berkarya dengan maksimal tanpa terhalang oleh kendala penampilan yang meragukan.
Aku ingin membuat wanita Indonesia semakin cantik dan mempesona. Di atas artikel ini sengaja kutampilkan foto before dan after model ku yang lumayan seru… So far permintaan klien-klien yang telah menggunakan jasa ku adalah yang natural dan gak menor. Ada juga seh yang lebih sophisticated karena buat keperluan khusus sperti menghadiri undangan resepsi, untuk foto Prewedding, acara lamaran, resepsi Khitanan, dan pemotretan terutama buat teman-teman yang ingin membuat foto composit untuk keperluan casting. Pokoknya sesuai dengan permintaan klien, kalau mintanya natural yaa kuberi natural, yaa kalau mintanya yang seru dan maksimal untuk acara-acara spesial, aku garap juga. Namanya juga pekerjaan. Yang sering terjadi adalah klien-klienku ini kerap berkonsultasi tentang produk-produk kosmetika yang cocok untuk kulit wajah mereka, serta minta diajarin menata rias untuk keperluan wajah mereka sendiri. Aku tak segan-segan memberi informasi yang mereka inginkan, tentunya sepengetahuanku loh.
Nah, siapapun yang membutuhkanku, segera hubungi aku saja yaaa. Insya Allah, Allah membantuku mempercantik wajah dan rambutmu. Termasuk konsultasi tentang gaya busana yang cocok buat menjadikan penampilanmu lebih istimewa dan modis. Sssst, tampil gaya gak selalu mahal loh, kalau gak percaya, buktikan aja... 087885528319 see ya girlz
desy andriani - beautyholic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar